Banyumas - Dalam langkah nyata untuk menciptakan Banyumas yang lebih sejahtera, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) bagi para Penggerak Jaminan Sosial Nasional (Perisai).
Dengan tema penuh semangat "Bergerak Bersama Membangun Banyumas Sejahtera, " kegiatan ini bertempat di D'Garden Hall dan Resto Purwokerto dan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta para penggerak Perisai yang berkomitmen mendekatkan layanan jaminan sosial kepada seluruh pekerja, khususnya pekerja informal. Kamis (07/11/2024).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto, Antony Sugiarto, membuka acara dengan penuh apresiasi terhadap dedikasi Perisai. Ia menyebutkan bahwa kontribusi Perisai adalah ujung tombak dalam memperluas jangkauan jaminan sosial ke berbagai lapisan masyarakat.
"Perisai adalah perpanjangan tangan kami dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja yang belum terdaftar. Mereka hadir di lapangan, membawa perlindungan sosial lebih dekat ke dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, " ujar Antony.
Peran Perisai tidak hanya mendaftarkan pekerja baru, tetapi juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan. Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Rosalina Agustin, menekankan bahwa mereka menjangkau berbagai kalangan pekerja informal, dari pelaku UMKM, pekerja serabutan, hingga abang becak.
"Kerja keras mereka menciptakan dampak langsung di masyarakat, terutama bagi para pekerja yang rentan, " kata Rosalina.
Dewi Irma, Account Representative sekaligus Manajer Perisai Purwokerto, turut berbagi pandangan mengenai pentingnya jaminan sosial sebagai hak dasar yang dijamin konstitusi.
Baca juga:
Lapsustik Purwokerto Adakan Kegiatan FMD
|
“Dengan iuran yang sangat terjangkau—Rp16.800 atau Rp36.800 per bulan—para pekerja informal mendapatkan perlindungan di saat-saat paling genting, dari kecelakaan kerja hingga risiko kematian, ” paparnya.
Ia juga mengingatkan para Perisai untuk mengedukasi peserta agar disiplin membayar iuran demi keberlanjutan perlindungan ini.
Sebagai bentuk penghargaan, BPJS Ketenagakerjaan memberikan reward dan rompi eksklusif kepada Perisai yang berhasil mencapai target produktivitas selama tiga bulan berturut-turut. Namun, tidak hanya apresiasi, BPJS Ketenagakerjaan juga memberlakukan evaluasi ketat. Bagi Perisai yang kurang produktif atau melakukan tindakan fraud, sanksi tegas siap menanti demi menjaga integritas program ini.
Dengan semangat gotong royong, BPJS Ketenagakerjaan dan Perisai bersatu untuk memastikan setiap pekerja di Banyumas mendapatkan hak perlindungan jaminan sosial. Program ini diharapkan menjadi salah satu kunci menuju Banyumas yang lebih kuat dan sejahtera di masa depan.
(Djarmanto-YF2DOI)